Siapakah yang berada dibelakang "Un-identified Flying Object"(UFO) , apakah mereka itu yang kita sebut "malaikat", atau "jinn" , atau hanya sekedar "penjelajah angkasa luar". Dan mengapa Alien tidak secara gamblang di-jelaskan oleh para Rasul .Tentunya banyak sebab / akibatnya :
Jangankan UFO atau pesawat terbang , mobil saja ( kendaraan yang bergeraksendiri ) masih merupakan hal yang tidak masuk di-akal dimasa para Rasul. Bahkan hal-hal dan konsep yang mendasar saja (mis: hari kiamat , mukjizat dsb) masih dianggap sihir atau pandangan orang gila . Oleh sebab itu segala hal yang komplex dan High-Tech (sebab bukan merupakan hal yang mendasar , bahkan bila dibuka , justru dapat mempersulit pemahaman hal-hal yang mendasar) dilukiskan dalam perumpamaan atau kiasan-kiasan yang sederhana , namun yang luar biasa akuratnya , (bahkan banyak yang dapat menggambarkan beberapa hal sekaligus) :
Surat Al Baqarah - Ayat 26
2:26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu . Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka , tetapi mereka yang kafir mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." . Dengan perumpamaan itu banyak orang yangdisesatkan Allah , dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.
Bagaimana menjelaskan Strontium , bahkan aluminium dan ferrum saja baru terakhir dikenal.
Kepada berhala saja orang zaman dahulu menyembah , apalagi bila diketahui adanya Aliens .
Bagaimana membangkitkan rasa "PD" (Percaya Diri) manusia , bila dijelaskan adanya Alien yang ber High-Tech berada diantara kita . Bahkan sekarang ini saja kita masih sulit menerima kenyataan bahwa "Alien" memang benar ada .
Bayangkan bagaimana seandainya perihal "Alien" dijelaskan kepada manusia dimasa para Rasul. Bahkan saat ini saja masih banyak yang tidak percaya , dan
meng-anggap-nya sebagai pemikiran orang yang sesat dan kurang waras .
Dizaman dahulu , tanpa pengetahuan manusia terhadap "aliens", mereka sudah dapat masuk "surga" .
Dizaman sekarang , tanpa pengetahuan manusia terhadap "aliens" , kemungkinan justru akan banyak manusia yang akan masuk "neraka", sebab mereka melihat keberadaan "aliens" dan mulai meragukan akan kebenaran bahwa manusia adalah yang tertinggi diantara makhluk ciptaan Tuhan . Itulah sebabnya kenyataan mengenai siapa "aliens" yang sebenarnya baru terbuka sekarang ini , agar manusia tidak terkecoh, dan dapat masuk "surga" kelak .
Didalam ulasan ini , saya menunjuk beberapa tafsir ayat dari Al Qur'an yang dikeluarkan oleh Dep. Agama RI . Dengan menyadari bahwa setiap tafsir (terjemahan ataupun interpretasi) dari suatu ayat , hampir pasti terdapat kesalahan arti di dalamnya , sehingga setiap tafsir tidak lagi memiliki status kesempurnaan . Mohon dibandingkan dengan tafsir keluaran lain , atau sebaiknya membacanya langsung dari Al Qur'an dalam tulisan / bahasaArab .
Perlu dijelaskan disini bahwa ini adalah merupakan konsep / pandangan pribadi saya , yang sama sekali tidak harus mencerminkan pengertian / konsep manusia di-dalam Islam .
Bumi dan dunia ini telah diciptakan Allah SWT jutaan tahun sebelum Nabi Adam AS diturunkan dibumi , 7000 thn yang lalu. Pada waktu itu Allah SWT sudah menciptakan "manusia" (somekind of humanoid) jauh sebelum Nabi Adam AS diturunkan :
Al Ankabuut - Ayat 19
29:19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya , kemudian mengulanginya (kembali) . Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
Note :
Ayat ini memperlihatkan bahwa kita seharusnya dapat memperhatikan adanya pengulangan kerena memang telah terjadi. Bukan pengulangan kebangkitan kembali nanti setelah hari kiamat , karena (pengulangan) kebangkitan setelah kiamat itu belum terjadi , sehingga masih sulit untuk di mengerti oleh yang tidak percaya .
Technology mereka begitu tinggi , sehingga mulai meng-ingkari akan Allah SWT . Kemudian Allah SWT menghukum mereka dengan tidak memberikan mereka air dan / atau hujan diatas bumi , sehingga bumi menjadi kering (mati) dan mereka-pun mati / punah .
Al Jin - Ayat 16
72:16. Dan bahwa sanya : jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak).
Note :
Disini di bicarakan mengenai generasi "manusia" yang lalu , yang karena pengaruh setan menjadi ingkar , sehingga murka Allah SWT adalah dengan tidak memberinya air. Disini bukanlah disampaikan mengenai siksaan setelah hari kiamat , sebab tentunya tidak ada gunanya memberi air yang segar kepada penghuni neraka . Ayat ini adalah menceritakan mengenai masalalu .
Walau demikian , sebahagiaan dari mereka , diberikan-Nya tenggang waktu untuk ber-taubat sampai hari kiamat ditentukan . Mereka yang tersisa (yang diberikan tenggang waktu) ini tentunya telah mengetahui kebesaran Allah SWT , karena telah menyaksikan (dan mengalami) azab dan murka Allah SWT yang di turunkan kepada generasi mereka .Tetapi masih saja ada yang ingkar . Mereka ini juga hamba Allah SWT , yang sekarang kita kenal sebagai "Jinn" atau "Alien" , yang sebahagian dari mereka tinggal dibawah tanah (Lihat “majestic.htm”) setelah zamannya dihancurkan Allah SWT :
Al Jin - Ayat 12
72:12. Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali- kali tidak (pula) dapat melepaskan diri (daripada) Nya dengan lari.
Al Ankabuut - Ayat 63
29:63. Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: “Siapa- kah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?” Tentu mereka akan menjawab: “Allah” , Katakanlah: “Segala puji bagi Allah”, tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).
Note :
Mereka dalam ayat disini adalah ditujukan kepada "hamba-hamba Allah SWT". Dimana mereka-pun adalah hamba-hamba Allah SWT, yang telah mengalami azab murka Allah SWT , sehingga mereka tentu tahu bahwa Allah SWT -lah yang menurunkan air . Dan mereka tahu bahwa bumi dihidupkan kembali dengan air. Mereka tahu semua itu karena memang telah menyaksikan dan mengalami kehancuran bumi mereka tanpa air .
Seberapa jauh teknologi mereka ? . Jauh sekali di bandingkan dengan teknologi manusia sekarang ini . Penjelajahan angkasa luar (UFO) , teleportasi ala Star-trek , dlsb , merupakan salah satu kemampuan mereka , (yang tentunya tidak terlepas daripada materi apa jazad mereka terbuat) :
Al Jin - Ayat 8
72:8. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit , maka kami men-dapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah- panah api,
Al Jin - Ayat 9
72:9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
Note :
Sekarang tidak lagi diperkenankan hal itu , sebab mereka (jinn) sekarang ini hanya diperbolehkan "numpang" dibumi manusia . Walaupun manusia secara harfiah dan teknologi , adalah tidak "secanggih" mereka .
Demikian hebatnya teknologi mereka , betapa mantap-nya kedudukan mereka di bumi , bahkan kehebatan mereka yang belum pernah kita (umat manusia anak-cucu Adam AS) mendapatkannya (Mungkin disini termasuk Kerajaan Atlantis di dalamnya) .
Dalam Surat Al An'aam , dijelaskan kepada kita bagaimana kehebatan pengetahuan mereka yang belum pernah kita manusia (anak-cucu Adam AS) dapatkan . Namun mereka dihancurkan karena dosa mereka sendiri :
Al An’aam - Ayat 6
6:6. Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasiitu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu , dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka , kemudian . Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Note :
Disini dibicarakan mengenai generasi sebelum anak-cucu Adam AS . Bukanlah kebesaran kaum atau kerajaan manusia dizaman dahulu . Sebab berapapun besar dan hebatnya kerajaan zaman dahulu , masih lebih hebat manusia di zaman kini (Ayat ini adalah ayat yang berlaku sepanjang masa , bukan ayat yang hanya ditujukan pada suatu umat dizaman dahulu)
Betapapun hebatnya Alien , dan memang mereka telah banyak mengerti dan mengetahui mengenai kebesaran Allah SWT , bahkan telah mengikuti perkembangan asal-usul manusia dsb, namun mereka adalah dari golongan yang ditentukan Allah SWT untuk berada dibawah manusia , yang kepada mereka masih diberikan tenggang waktu untuk bertaubat sebelum hari kiamat . Sehingga tidaklah aneh bila dikatakan bahwa ada suatu pemerintahan / negara yang kini ber-konspirasi / kolusi (Lihat “majestic.htm") dengan Alien :
Al Jin - Ayat 6
72:6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-lakidi antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.
Banyak lagi ayat-ayat yang menekankan dengan berulang kali , bahwa bumi telah dihidupkan kembali (berulang-kali) dari matinya . Dimana matinya itu di sebabkan karena tidak di berikannya air / hujan kepada para pendahulu generasi manusia anak-cucu Adam AS , yang baru berumur 7000 tahun.
An Nahl - Ayat 65
16:65. Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu di-hidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
Ar Rum - Ayat 24
30:24. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya , Dia memper lihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan , dan Dia menurunkan hujan dari langit , lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya . Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akal.
Al Hadiid - Ayat 17
57:17. Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya . Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.
Banyak lagi ayat-ayat , data dan kejadian yang menunjang concept pemikiran ini . Seperti misalnya :
• Pada saat manusia akan diciptakan Allah SWT untuk menjadi kalifah dibumi, bagaimana para Malaikat mungkin mengetahui bahwa manusia hanya akan membuat kerusakan diatas bumi . Sedangkan Malaikat hanya mengetahui apa-apa yang diberitahukan Allah SWT kepada mereka . Tentunya karena memang mereka pernah mengetahui adanya “manusia” dibumi sebelum Adam AS diciptakan .
• Oleh sebab itu Allah SWT selalu menyatakan bahwa : “Manusia (anak-cucuAdam AS ) diciptakan dalam kesempurnaan-nya” . Dalam Injil dikatakan bahwa “Man was created upon the image of God).. Serta banyak kalimat pada Taurat (Perjanjian Lama) yang membedakan antara “anak manusia” dan “anak Allah” , “adanya manusia-manusia yang besar pada saat itu” , bagaimana takutnya anak-anak Adam yang keluar dari surga dengan adanya ancaman / gangguan diluar, dsb.
Apapun yang dikatakan dalam kitab-kitab suci , ilmu pengetahuan ataupun teknologi dapat membuktikan bahwa ada sisa-sisa “manusia” yang telah berumur jutaan tahun . Bahkan teori Darwin-pun mengalami kesulitan dalam menghubungkan manusia purba dengan manusia masa kini (The missing-linktheorema).
Dalam konsep ini dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa :
• Jelaslah disini bahwa Adam AS bukanlah merupakan hasil evolusi ataupun “keturunan monyet” , seperti dikatakan Darwin
• Tidak ada yang bertentangan antara ilmu pengetahuan dan concept ke-agama-an . Dan apa yang ditulis dalam kitab suci adalah sebenar-benarnya kenyataan dalam angka-angka yang akurat dan pasti.
• Masalah adanya Alien (dengan UFO-nya) dan Jinn bukan merupakan hal yang baru / aneh . Dan mereka sama sekali tidak perlu ditakuti / dikhawatirkan oleh manusia baik secara theosofis ataupun teknologi . Mereka lebih tepatuntuk disebut “inter-dimentional being” dan bukanlah “extra-terrestrial”.
Banyak lagi dasar , bukti ataupun ulasan lain yang tidak sempat dituangkan disini (bisa-bisa malah jadi sebuah buku) . Ini adalah merupakan konsep pribadi saya , setelah mencoba memahami / meneliti fenomena science , ufologi, paranormal / spiritual , serta agama, semenjak usia saya 5 tahun, dan “mengembara” sebagai pemeluk agama Kristen, Saksi Yehova, Kong-Fu-Chu , Hindu / Budha , Aliran Kepercayaan dan kini sebagai muslim dalam Islam
ALIENS
( Sekedar Renungan )
Cepat atau lambat , kita akan mengerti apa yang sekarang ini disebut UFO . Walaupun mungkin akan amat berbeda dengan persepsi sebagian besar pendapat orang saat ini . Saya telah mencoba untuk memahami dan mempelajari "fenomena" ini semenjak kecil (13 tahun) . Beberapa kali menyaksikan dengan mata kepala sendiri , walaupun hanya satu kali yang dapat saya golongkan "positif" UFO (tahun 1968 di Buenos Aires - Argentina).
Konsep pemahamannya mungkin sedikit kompleks , namun bisa dipahami . Hanya saja kita harus berani secara jujur mangakui dan menerima kenyataan , bahwa seseorang dapat mempunyai paham atau pendapat yang berbeda dengan kita , dan pendapat atau paham kita hari ini belum tentu sepenuhnya benar .
Apakah kenyataan ini akan bertentangan dengan paham religius kita ?. Sama sekali tidak !. Bahkan mungkin dapat mempertebal iman kita kepada Tuhan YME . Maaf kalau saya menyinggung masalah religius disini . Semenjak kecil saya (masuk dan) mempelajari beberapa aliran dan agama , baik dari Budha , Kristen , Aliran Kepercayaan (Kepada Tuhan YME) , Saksi Yehova , dan kini saya adalah seorang Muslim .
Banyak penjelasan ada pada setiap Kitab Suci , antara lain , secara "religius matematis" , dapatkah kita mengerti bagaimana perjalanan manusia semenjak Nabi Adam sampai hari ini , hanya ditempuh dalam waktu sedikit lebih dari 7.000 tahun . Dari mana angka tersebut ? . Cobalah kita menghitung kronologis waktu , kejadian dan usia para Nabi dan tokoh yang disampaikan pada Kitab Suci Alkitab dan Al Qur'an . Maka kita akan mendapatkan angka tersebut .
Apakah UFO berasal dari planet lain dari jagat-raya ini ? . Tidak sepenuhnya benar . Kalau UFO-naut berasal dari planet lain , apakah agama mereka . Kalau "sebagian" dari mereka adalah Muslim , bagaimana shalat mereka menghadap Ka'bah ?. Semua itu akan terjawab bila kita memang mau dan terbuka untuk mengerti alam semesta ini . Manusia diberi-Nya akal .
Selasa, 01 Juni 2010
ALIEN
Diposting oleh
Sopyan maulana
di
05.43
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar